Budidaya Ikan Lele dalam rangka Peningkatan Produksi Perikanan Air Tawar di Desa Grogolbeningsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen
Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang diunggulkan yang memiliki beberapa kelebihan seperti memiliki nilai ekonomis, sumber protein, dapat dibudidayakan dilahan sempit / pekarangan rumah, siklus panen relatif singkat (2 bulan), ikan lele mudah beradaptasi di air yang terbatas, dan digemari masyarakat.
budidaya ikan lele menjadi sumber ekonomi bagi pelaku usaha perikanan di Desa Grogolbeningsari, Kec. Petanahan khususnya bagi anggota pokdakan "Tekun Mulya" yang di motori oleh Kyai Muhyiddin Zein (Tokoh agama), Nur Wahyu Eko Setiawan, S.H (Bhabinkamtibmas) dan Teguh Nuryanto, Masrukhin, Ngasim, Suharto, Sekendro, Sukir, Agus Sulistiawan, Mahbub, Makmur, (Tokoh Pemuda). Untuk saat ini sudah ada 5 unit kolam lele produktif berukuran 7m x 36 m memanfaatkan tanah kas desa sebelah timur Lapangan Kemadu dengan sistem sewa lahan.
Potensi Perikanan di Desa Grogolbeningsari
Desa Grogolbeningsari memiliki potensi perikanan baik dari segi SDM dan SDA. Potensi sumber daya alam yang dimiliki adalah sumber air yang cukup, lahan / kebun dengan kontur tanah yang datar dan tidak porus serta banyak tersedia sumber pakan ikan alternatif. Adapun potensi sumber daya manusianya antara lain pelaku usaha/ petani yang tekun, sudah terbiasa budidaya ikan turun temurun, dan terdapat pengepul pemasar lokal.