SEJARAH DESA GROGOLBENINGSARI

SEJARAH DESA GROGOLBENINGSARI

Desa grogolbeningsari adalah salah satu desa dikecamatan petanahan, Desa Grogolbeningsari terletak disebelah timur kecamatan petanahan. Desa Grogolbeningsari terdiri dari dua kata yaitu grogol dan beningsari Grogol berarti Tanah, Sawah Kering dan beningsari memiliki arti Sumber air yang jernih. Jadi dapat disimpulkan arti desa Grogolbeningsari adalah tanah yang memiliki sumber air yang jernih.

Pada pemerintahan Hindia belanda desa grogolbeningsari terdiri dari beberapa desa yaitu desa kelurahan, desa beningan , desa wadas, desa kebabal.  Desa kelurahan dipimpin oleh lurah srowol , Desa Beningan dipimpin oleh lurah Benggol, Desa kebabal dipimpin oleh lurah Singawi Krama, Desa Wadas dipimpin oleh lurah (……..). yang kemudian oleh pemerintahan Hindia belanda membentuk perubahan pada system pemerintahan desa. Yang tadinya terdiri dari empat desa kemudian disatukan atau disebut pada masa itu Blengketan menjadi satu desa yaitu desa Grogolbeningsari

1.       Pemerintaha Pada Masa Kepala Desa Bp. Zam – Zam

Pada masa pemerintahan Bp zam zam diperkirakan sekitar tahun 1895. Beliau memimpin desa grogolbeningsari setelah pemerintahan Hindia Belanda menyatukan empat desa menjadi satu atau yang disebut blengketan.

2.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Sukardi ( Tahun 1939 – 1944 )

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp Sukardi sekitar tahun 1939 – 1944. Bp Sukardi memimpin desa Grogolbeningsari dimasa Penjajahan Nippon / Jepang.

3.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp. H Azhari (1945 – 1950.)

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp H Azhari sekitar tahun 1945 – 1950. H. Azhari memimpin desa grogolbeningsari bersamaan dengan kemerdekaan Negara Indonesia. Bp. H Azhari dalam kepemimpinannya memprogramkan pembangunan sarana dan prasarana jalan desa. Namun dalam pembangunan terkendala dengan kondisi keamanan Negara yang masih konflik dengan tentara Sekutu.

4.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp Dullah Satari ( 1950 – 1957)

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp Dulah Satari kepemimpinannya memprogramkan pembangunan sarana dan prasarana jalan desa. Namun dalam pembangunan terkendala dengan kondisi keamanan. Karena terjadi bemerontakan AOI.

5.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp Kusno ( 1958 – 1991)

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp Kusno banyak berbagi sector pembangunan di lakukan salah satunya yaitu pembukaan Wisata Religi Makom Syah Anom Sidakarsa, sebelumnya makam Syah Anom dibuka kondisi makam ini banyak sekali ditumbuhi rumput yang tinggi. Tetapi karena Bp Kusno mengetahui bahwa di makam wadas ada makam Waliyulloh maka pada masa kepemimpinannya beliau bersama masyarakat memprogramkan membuka / membangun makam Syah Anom Sidakarsa. Dan sampai sekarang Makam Syah Anom Sidakarsa banyak dikunjungi Peziarah dari segala penjuru daerah.

6.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp H Suandi (1991 - 1999 )

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp H Subandi banyak berbagi sector pembangunan di lakukan. Salah satu Program yang pailing utama yaitu pembangunan gedung Kantor desa. Pada masa pemerintahan sebelum H Subandi kantor desa berada di bagian selatan desa tepatnya sekarang di Rt.01/01. Tapi setelah pemerintahan H Subandi kantor desa dipindah di Jl Sokka – Petanahan yaitu balaidesa yang sekarang ini.

7.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp Gunawan (1999 - 2008 )

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Bp Gunawan banyak berbagi sector pembangunan di lakukan. Salah satu Program yang pailing utama yaitu pembangunan gedung aula desa.

 

8.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Bp Wisnu Nugroho ( 2008 - 2013)

Pada masa pemerintahan Bp Wisnu Nugroho dilaksanakan diberbagi bidang, yang paling utama adalah program makadam jalan desa. Pada masa pemerintahan Bp Wisnu Nugroho jalan jalan desa dari utara sampai selatan dibangun macadam desa. Program ini dilaksanakan sebagai dasar untuk program selanjutnya yaitu pengaspalan jalan desa.

9.       Pemerintahan Pada Masa Kepala Desa Ibu Siti Rohayah (  2013 - Sekarang  )

Ibu Siti Rohayah adalah satu – satunya kepala desa perempuan di desa grogol beningsari. Ibu Siti Rohayah menjadi Kepala desa Grogolbeningsari dari tahun. (  2013 - Sekarang ) Pada masa pemerintahan ibu siti Rohayah desa sudah mendapat alokasi Dana Desa dari pemerntah Pusat, sehingga pada masa pemerintahan Ibu Siti Rohayah Pembangunan Desa terlihat begitu pesat, diantaranya yaitu, Pengaspalan Jalan desa, Rabat beton jalan usaha tani, Pembangunan irigasi tersier, pembangunan talud  dan normalisasi drainase.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter